Tugas Omjay: Menulis Tanpa Ide

https://www.youtube.com/watch?v=CJC5PY5erzI

Menulis tanpa ide
Tugas Om Jay
Penulis : Efnita

1. Spanduk
pelatihan kali ini dengan tema pelatihan buku ajar dan literasi digital yang dilaksanakan oleh komunitas pegiat literasi digital.4 0 Sumatera barat selama 2 hari di hotel Umega mulai tanggal 14 sampai 15 Desember 2019 dengan pemateri dari nasional

2. Layar
fasilitas yang disediakan dalam pelatihan ini berupa layar yang digunakan oleh pemateri yakni bapak Wijaya Kusumah yang lebih dikenal dengan panggilan omjay. Om Jay lebih senang dipanggil om ketimbang dipanggil bapak karena biar kelihatan lebih muda begitu alasannya.. bisa aja..

3. Slide proyektor
Alat bantu yang digunakan dalam pelatihan ini antara lain berupa slide master atau slide proyektor. slide proyektor sangat membantu peserta dalam memahami materi yang disampaikan berupa materi tentang bahan ajar yang ditulis kemudian materi tentang literasi digital. Semua dapat digambarkan dalam slide tersebut. ada kreativitas peserta dalam hal ini daripada menulis slide yang ditampilkan oleh pemateri peserta lebih senang mengabadikan dengan kamera ponsel masing-masing sehingga slide slide yang ditampilkan dapat diulang kembali melihatnya setelah materi diberikan. walaupun kata sang pemateri slide tersebut akan diberikan seluruhnya kepada peserta di akhir acara.

4. Laptop
untuk menampilkan slide pastinya di digunakan laptop yang akan menampilkan slide-slide dengan indahnya. menurut pemateri bapak Jaya Wijaya Kusuma laptop yang digunakannya kali ini merupakan hadiah dari juara Inobel yang pernah diikuti beliau. pemateri juga bertanya kepada peserta apakah peserta tahu berapa harga sebuah laptop yang dimilikinya. Tentunya peserta tidak tahu harganya oleh sebab itu omjay memberitahu bahwa harga laptopnya kisaran 10 juta yang jika dibeli dengan uang kantong sendiri tidak akan sanggup mengeluarkan sejumlah 10 juta tersebut tapi karena merupakan hadiah maka Om Jai mampu memiliki laptop yang super mahal tersebut.

5. AC
Panitia penyelenggara tidak lupa untuk menyediakan alat pendingin ruangan daerah Dharmasraya merupakan daerah yang suhu udaranya sangat panas sehingga membutuhkan alat pendingin agar peserta dengan nyaman dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini tanpa harus mengeluh cuaca panas.

6. Kipas angin
Tidak hanya itu bahkan peserta juga dibekali dengan kipas angin jika seandainya AC yang ada dalam ruangan mengalami kendala atau kerusakan pada waktu yang tidak ditentukan. Luar biasa juga perhatian panitia terhadap peserta demi kenyamanan pelatihan yang sifatnya regional.

7. Tempat minum/konsumsi
Dalam ruangan sekitar 8 kali 9 m ini panitia langsung menyediakan tempat untuk minum atau coffee break dan konsumsi makan siang. Ini artinya peserta tidak perlu keluar ruangan atau mencari tempat untuk penuhi kebutuhan makan siang dan snack pagi dan sore. Semua sudah tersedia di dalam ruangan tersebut.
   Hal yang menarik dari makan siang dengan pemateri kali ini ketika beliau mengatakan sangat suka rendang Padang. Sambil makan omjay memamerkan rendang yang dia dapat dalam menu makan siang. sambil menggigit-gigit rendang yang masih tersisa omjay mengtakan bahwa rendang adalah makanan favoritnya.

8. Meja/kursi
melalui prediksi panitia bahwa peserta yang akan datang akan banyak dengan anggapan jika seluruh sekolah mengirimkan satu orang saja perwakilan sekolahnya mengikuti pelatihan maka jumlah kursi yang tersedia dengan jumlah peserta akan berbanding seimbang. oleh sebab itu kursi dan meja sudah tersedia sebanyak peserta. kenyamanan yang diberikan pada tempat duduk dengan alas meja dan kursi layaknya meja dan kursi pada pesta pernikahan ala ala sekarang yang berada di luar ruangan. Meja di alas dengan alas meja yang punya rempel-rempel yang cantik dilapisi dengan alas meja berwarna merah hati sementara simpelnya berwarna putih. elegan.. itu kesan yang cocok untuk penampilan meja dan kursi pada pelatihan kali ini.

9. Buku blogger ternama
Bapak Wijaya Kusuma yang akrab dipanggil om Jay membagi-bagi bukunya sebagai door prize terhadap beberapa peserta dengan kategori kategori yang ditetapkannya pada saat pelatihan berlangsung. Judul buku blogger ternama sebanyak 3 buah pertama diberikan kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan beliau tentang menteri pendidikan pertama di Indonesia. kemudian buku blogger ternama kedua diberikan kepada 3 peserta yang mampu membacakan tulisan tanpa ide yang ditugaskan oleh omjay dan dianggap baik tulisannya. 1 kategori yang lumayan unik adalah kategori peserta yang menanyakan harga harga buku blogger ternama tersebut pun mendapatkan hadiah buku. Luar biasa perhatian beliau terhadap peserta walhasil ada 7 buku yang melayang dengan indah ke tangan peserta tanpa harus mengeluarkan "kocek" untuk mendapatkannya.

10. Sound system
Dalam ruangan pelatihan juga tersedia sound system yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas ungkapan sampaian yang diberikan oleh pemateri. 2 buah microphone, satu wireless dan satu speaker berfungsi dengan baik sehingga apa yang disampaikan pemateri dalam hal ini omjay dapat didengar dengan jelas

11. Lampu
Hanya saja saat lampu mati atau arus listrik tidak berjalan dengan semestinya sound system pun tidak dapat digunakan dengan maksimal namun demikian itu tidak menghalangi pemateri untuk menyampaikan apa apa yang semestinya disampaikan. hal ini pemateri mengatakan bahwa seorang pemateri tidak boleh terpaku hanya pada slide yang digunakan atau pada listrik yang ada bahkan pada sound system yang disediakan. Yang terpenting bagi seseorang pemateri atau bagi bapak ibu guru adalah menguasai materi sehingga jikalau semua fasilitas itu tidak ada pelaksanaan pembelajaran tetap berlangsung dengan baik. Tidak ada istilah mengeluh karena sound system jelek atau listrik mati atau mikrofon tidak berfungsi seyogyanya seorang guru sudah mempunyai amunisi cadangan yaitu ilmu yang sudah menempel di dalam dirinya.

12. Bendera merah putih
Rupanya tidak hanya alat dan akomodasi saja yang disediakan oleh panitia dan pemilik tempat ( hotel umega). Ternyata bendera merah putih pun berkibar dengan indahnya dalam ruangan. Artinya nilai kebangsaan tidak lupa disematkan dalam pelatihan. Hal lain sebagai bukti rasa kebangsaan itu melekat dengan baik-baik dan sudah menjadi karakter adalah mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya yang diiringi oleh instrumen yang syahdu.

13. Air nimeral
Peserta pun di sela-sela pelatihan diberi kebebasan untuk melepaskan dahaga Dengan meminum air mineral yang telah tersedia. Di samping ada kopi break tentunya ada makan siang dan Snack sore sebagai pelengkap pelatihan.

Komentar