Pengalaman Pertama Sekolah Virtual


Halo semua. Nama aku Sylvia Riezha Tiara. R kelas 8G Absen 33.
Jadi hari ini saya akan menceritakan pengalamanku di hari pertama sekolah tanggal 13 Juli 2020.



Dihari pertama sekolah sangat berbeda dari yang biasanya, yang seharusnya kita bisa bertemu dengan teman dan guru secara langsung di sekolah sekarang kita hanya bisa bertemu dengan mereka lewat layer,  mulai 13 juli kita tidak lagi pulang jam 3, sekarang kita pulang jam 12 karena pandemi ini. Tapi sayangnya kita tidak bisa mengikuti aktivitas setelah sekolah seperti ekskul secara langsung.

Perasaan saat duduk di bangku kelas dan belajar bersama disatu tempat enak rasanya. Berbincang secara langsung yang tidak perlu melihat layar, tapi disaat seperti ini kita tidak bisa, akibat wabah corona. Karena itu kita semua harus belajar melalui video chat atau zoom untuk bertemu dan belajar.

Menurut kalian lebih seru belajar di rumah atau di sekolah? Menurutku jauh lebih enak belajar di sekolah dari pada belajar di rumah, jujur belajar di rumah enak karena kita tidak usah berpindah kelas atau pergi ke lapangan saat ganti pelajaran seperti seni musik, seni budaya, olahraga, atau ruangan untuk pelajaran ipa. Tapi tetap saja berbeda karena di rumah kita tidak bisa bermain bersama di kelas saat istirahat dan makan bersaama-sama, mengangkat tangan jika ingin bertanya, berlari-lari saat di lapangan, bermain  basket atau sepakbola bersama secara kelompok, berlomba-lomba untuk pergi ke ruangan komputer, baca buku bersama di perpustakaan, fakus bersama saat ingin ulangan dan senang saat kita semua mendapat nilai yang bagus, itu jauh lebih menyenangkan dari pada duduk di kursi saja.

Kita pun harus duduk berjam-jam berhadapan dengan layar, kita yang belajar sebagai murid kadang-kadang sudah pusing melihat layar terlalu lama, tapi bagaimana guru-guru yang bisa lebih lama melihat layar laptop untuk mengajari kita dan berganti-ganti kelas setiap waktu untuk mengajar, guru-guru juga harus menyiapkan tugas , ulangan dan mengoreksinya saat dikumpulkan, belum lagi guru-guru tersebut harus menyiapkan materi untuk belajar besok atau minggu depannya.

Tidak akan kulupakan memori kelas 7 bersama teman-temanku, padahal kita sangat tidak sabar untuk naik kelas 8, karena akan banyak kegiatan yang seru dan sebagian kita akan dipilih sebagai OSIS, tapi itu semua akan berbeda tahun ini, kita tidak melakukan sebagain aktivitas itu sepertu fieldtrip, dan pergi ke Yogyakarta bersama-sama. Sebenarnya hal itu sangat sedih, pemilihan OSIS pun juga akan berbeda, kita tidak bisa bertemu OSIS-nya dan mengikuti lari 17 Agustus dimana OSIS tahun lalu akan digantikan dengan OSIS Angkatan kita.

Karena itu, di blog ini saya akan mengatakan bahwa kita harus  berterima kasih untuk guru-guru yang sudah berusaha untuk mangajarkan kita walaupun tidak bertemu secara langsung, saya sebagai siswa sangat berterima kasih untuk apa yang guru-guru telah lakukan  dimasa pandemi ini, semoga kita semua sehat agar bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan baik.

Saya harap yang terbaik untuk kita semua agar semoga sehat dan bisa melakukan kehidupan sehari-hari yang baik, dan semoga pandemi ini bisa cepat selesai agar kita semua bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, agar bisa kesekolah tanpa menghawatirkan apa-apa, bisa kembali belajar seperti biasa, bertemu dengan guru-guru dan teman-teman tidak lagi perlu melihat layar.

Terima kasih sudah membaca blogku semoga bermanfaat.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Narasumber Belajar Menulis Minggu Ini, Senen, Rabu, Jumat, 27-31 Juli 2020 di WA Group PGRI

Inilah Pembelajaran Jarak Jauh yang Modern