Bagaimana Cara Baru Menerbitkan Buku?
Cara Baru Menerbitkan Buku.
Banyak orang tidak tahu cara baru menerbitkan buku. Padahal cara ini sudah banyak dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Menulis setiap hari adalah cara Buya Hamka menerbitkan buku.
Tokoh agama dan sastrawan ini, melakukan kegiatan menulis setiap hari. Artikelnya sangat berisi. Tak mudah basi. Sangat menginspirasi dan memotivasi. Pembaca yang telah membaca hasil karyanya pasti akan memuji.
Saya termasuk orang yang mengagumi beliau. Buya Hamka bersama kakek Dimjati sama sama mendirikan Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sayangnya kakek tidak menulis, sehingga karyanya tidak terkenang seperti Buya Hamka.
Cara baru menerbitkan buku saya ujicobakan kepada para guru. Kawan kawan guru saya ajak menulis di blog. Mereka menulis dan berlatih menulis setiap hari di blog. Hasilnya dahsyat sekali. Salah satunya, buku yang berjudul 25 jurus trik jitu menulis dan menerbitkan buku karya ibu Rita Wati.
Saya mengenal beliau dari tulisan-tulisannya di blog yang enak dibaca. Diam diam saya mengagumi tulisannya yang tidak biasa. Bahkan tanpa diminta langsung saya viralkan ke media sosial yang saya kelola.
Membaca buku 25 jurus trik jitu menulis dan menerbitkan buku membuat saya terharu. Kesabarannya dalam membuat resume kuliah online bersama Omjay dan para narasumber lainnya telah terajut menjadi sebuah buku. Saya membacanya sampai habis selama 2 hari, Sabtu dan Minggu.
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Itulah pepatah langit yang selalu diungkit. Membuat para guru Indonesia menjadi bangkit. Tetap sehat dan tak pernah merasakan sakit.
Inilah cara baru menulis dan menerbitkan buku. Anda tak akan merasa jemu, membaca tulisan dari penulis yang berasal dari Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau yang sekarang mengabdi di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana prov.Bali yang ingin maju.
Selamat dan sukses untuk ibu Rita Wati. Karyamu akan selalu bersemi dihati ini. Teruslah menulis sebelum mati. Buku adalah ilmu yang tak pernah mati.
Seperti karya karya indah Buya Hamka. Di bawah lindungan kabah adalah salah satu buku hasil karyanya sepanjang masa. Herjunot Ali, salah satu murid omjay di SMP menjadi aktornya. Bukunya difilmkan dengan rasa bangga. Walaupun penulisnya telah tiada.
Ayo segeralah pesan buku yang menginspirasi ini. Ibu Rita Wati telah menggiring pembacanya untuk menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay, Guru Blogger Indonesia
Penulis buku best seller Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.
Blog http://wijayalabs.com
Banyak orang tidak tahu cara baru menerbitkan buku. Padahal cara ini sudah banyak dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Menulis setiap hari adalah cara Buya Hamka menerbitkan buku.
Tokoh agama dan sastrawan ini, melakukan kegiatan menulis setiap hari. Artikelnya sangat berisi. Tak mudah basi. Sangat menginspirasi dan memotivasi. Pembaca yang telah membaca hasil karyanya pasti akan memuji.
Saya termasuk orang yang mengagumi beliau. Buya Hamka bersama kakek Dimjati sama sama mendirikan Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sayangnya kakek tidak menulis, sehingga karyanya tidak terkenang seperti Buya Hamka.
Cara baru menerbitkan buku saya ujicobakan kepada para guru. Kawan kawan guru saya ajak menulis di blog. Mereka menulis dan berlatih menulis setiap hari di blog. Hasilnya dahsyat sekali. Salah satunya, buku yang berjudul 25 jurus trik jitu menulis dan menerbitkan buku karya ibu Rita Wati.
Saya mengenal beliau dari tulisan-tulisannya di blog yang enak dibaca. Diam diam saya mengagumi tulisannya yang tidak biasa. Bahkan tanpa diminta langsung saya viralkan ke media sosial yang saya kelola.
Membaca buku 25 jurus trik jitu menulis dan menerbitkan buku membuat saya terharu. Kesabarannya dalam membuat resume kuliah online bersama Omjay dan para narasumber lainnya telah terajut menjadi sebuah buku. Saya membacanya sampai habis selama 2 hari, Sabtu dan Minggu.
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Itulah pepatah langit yang selalu diungkit. Membuat para guru Indonesia menjadi bangkit. Tetap sehat dan tak pernah merasakan sakit.
Inilah cara baru menulis dan menerbitkan buku. Anda tak akan merasa jemu, membaca tulisan dari penulis yang berasal dari Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau yang sekarang mengabdi di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana prov.Bali yang ingin maju.
Selamat dan sukses untuk ibu Rita Wati. Karyamu akan selalu bersemi dihati ini. Teruslah menulis sebelum mati. Buku adalah ilmu yang tak pernah mati.
Seperti karya karya indah Buya Hamka. Di bawah lindungan kabah adalah salah satu buku hasil karyanya sepanjang masa. Herjunot Ali, salah satu murid omjay di SMP menjadi aktornya. Bukunya difilmkan dengan rasa bangga. Walaupun penulisnya telah tiada.
Ayo segeralah pesan buku yang menginspirasi ini. Ibu Rita Wati telah menggiring pembacanya untuk menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay, Guru Blogger Indonesia
Penulis buku best seller Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.
Blog http://wijayalabs.com
Keren Om Jay, selalu memberi inspirasi
BalasHapusMantul Om terimakasih
BalasHapusSelamat! Sebuah usaha yang patut diapresiasi. Gb!
BalasHapuskeren dan menginspirasi
BalasHapussemakin merasakan nikmatnya menulis.trimakasih atas segala ilmunya
BalasHapusKeren pisan euy
BalasHapusMantap dan inspiratif Om Kay👍👍
BalasHapusWaaahh, begitu ya... kerenn
BalasHapusMantap om....
BalasHapusTerimakasih OmJay, atas ilmunya, smoga Alloh membalasnya dengan kebaikan
BalasHapusTrimakasih om Jay my Lecturer
BalasHapusBagus, sangat menginsfirasi
BalasHapusTerima kasih @om jay atas arahan nya
BalasHapusSelamat & sukses selalu @bu Rita
Saya juga suka tulisannya Buya Hamka 👍
Salam sehat om jay. Sukses terus ya bu rita
BalasHapusTerimakasih Omjay
BalasHapusInspiratif sekali, Omjay
BalasHapus