Resume hari ke-15 Oleh Ade Irma Mulyati
Tantangan Hari
ke-15, oleh Ade Irma Mulyati_Bandung Barat_202001-2
Resume
menulis Bersama Om Jay 1, hari ke-15 dengan narasumber keren yakni Bapak Asep
Suparman seorang Kepala Sekolah Berprestasi yang dilaksanakan pada hari Kamis
30 Januari 2020 pukul 19.00-21.00 WIB. Saya ingin mengenalnya lebih dalam biar
bisa mengambil hal positif dari pengalaman istimewa nan menawan dari paparan
beliau. Sebuah perjuangan yang panjang untuk mendapatkan “school branding” di
SMK yang beliau pimpin yang katanya hanya 1/3 hektar.
Beliau seorang yang
mengabdi menjadi guru untuk 15 tahun dan menjadi kepala sekolah baru 5 tahun.
Walaupun demikian beliau peraih juara III penulis non-fiksi tingkat Nasional
saat HUT HGN tahun 2019. Pada saat Hardiknas 2018 menjadi juara II. Karya yang
luar biasa melakukan perubahan di sekolah yang pada mulanya sekolah termarjinal
menjadi sekolah istimewa dengan berbagai raihan prestasi sehingga kondisi terkini
sekolah yang digawangi Bapak Asep Suparman menjadi SMK yang moncer dan diserbu
oleh calon siswa baru. Dalam usaha mewujudkan sekolah yang menjelma menjadi
mercusuar memerlukan berbagai upaya seperti:
1. Melibatkan orang tua untuk
bersinergi dan berpartisipasi nyata dengan kolaborasi sekolah dan pemangku
adat,
2. Koordinasi dan melakukan
kajian internal terkait potensi yang dimiliki sehingga memudahkan melakukan
manuver dalam bentuk program nyata yang mendukung terwujudnya tata laksana
sekolah dengan pelibatan stakeholder sesuai hak dan kewajibannya secara
proporsional.
3. Bekerja dengan hati untuk
mencapai visi dan misi melalui upaya yang dilakuakn secara terprogram,
terkoordinasi, terencana dengan baik dan nyata dengan tindakan proaktif yang
inovatif serta bersifat solutif, sehingga pada akhirnya dapat memberi dampak
yang signifikan.
Dengan melakukan hal
yang sebenarnya bersifat keseharian tetapi dilakukan secara konsisten akan
berbuah menjadi pengalaman terbaik bagi pelaku. Pengalaman tersebut menjadi
Best Practice yang bisa dishare kepada yang lainnya. Pengalaman tersebut bisa
dikemas menjadi karya buku yang menujang pada angka kredit pelaku.
Kata kunci yang saya
dapati dari pertemuan bersama Pak Asep Suparman berupa jargon “Manajemen konflik atas kolam lele”
Terima kasih Pak
Asep Suparman atas ilmu yang bisa menjadi bekal di masa yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar